Jumat, 02 Juli 2010

Self Body Image Remaja

Sering kali kita mendengar kata Remaja. Masa remaja merupakan masa yang menarik untuk diperhatikan karena pada masa ini remaja dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah, baik itu masalah perkembangan maupun masalah lingkungan. Peran remaja yang penting dalam kelangsungan hidup di Indonesia telah mendudukkan remaja sebagai salah satu sumber inspirasi yang terus digali dan dipelajari aspek kehidupannya. Masa remaja? ehm, tidak bisa di pungkiri pada masa ini perkembangan fisik berlangsung dengan besar, perubahan-perubahan bentuk tubuh pun pada masa ini tak kalah ketinggalan dan karena perkembangan psikis yang bisa dikatakan belum mantab juga permasalahan disini jg sering muncul. Apa masalahnya? kita akan gali sedikit, ,

Salah satu permasalahan yang muncul adalah mengenai masalah persepsi fisik atau bisa disebut juga dengan Self Body Image. Self Body Image adalah gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya, yaitu bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaian atas apa yang dia pikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas bagaimana penilaian orang lain terhadap dirinya. Self body image itu sendiri sebenarnya dibentuk dalam pikiran, hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan penampilan fisik bagi diri sendiri yang meliputi perasaan- perasaan tentang fisik seperti halnya mengenai kuat atau lemah, tinggi atau pendek, cantik atau jelek dan lain sebagainya. Pemikiran mengenai fisik pada para remaja timbul karena adanya kesadaran bahwa daya tarik fisik berperan penting dalam hubungan sosial. Remaja menyadari bahwa yang menarik biasanya diperlukan dengan lebih baik daripada mereka yang kurang menarik. Dan bagi remaja yang kurang bisa memahami akan dirinya ini sepertinya juga akan berakibat fatal pada dirinya sendiri, seperti kurang pede, bahkan hal ini juga bisa mengakibatkan hal serius, ex: menarik diri dari lingkungan bahkan putus sekolah karena kurang bisanya remaja untuk beradaptasi.

Pernyataan mengenai fisiknya (Body Image) sering merupakan suatu masalah, seperti halnya apakah mereka cukup tampan serta menarik jika dibandingkan dengan teman sebaya lainnya, sehingga nantinya akan mengarah pada tindakan cenderung narsisme, pada remaja pria dengan proporsi tubuh yang lebih besar dari teman yang lain akan mengarahkan remaja untuk bertindak sebagai pemimpin agar bisa di segani oleh orang lain dan menarik perhatian lawan jenisnya.

Jelaslah bahwa adanya masa Remaja merupakan suatu masa yang membingungkan pada pelakunya, karena apa? pada masa ini si pelaku (remaja) di tuntut untuk mengenal dirinya sebagai sosok yang baru mengikuti dari masa dahulu (anak-anak) tetapi untuk mengenal pun mereka juga mempunyai ruang yang tidak sangat luas karena mereka masih terhalang oleh masa berikutnya (masa dewasa). Perubahan dari masa peralihan dari anak menuju dewasa (remaja) ini di ikuti oleh perubahan fisik yang cepat sehingga seringkali juga hal ini bisa menimbulkan masalah jika seorang remaja tidak mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Himbauannya pada adik-adik remaja untuk lebih berhati-hati dan berpikir rasional, agar tidak menjerumuskan diri sendiri kearah yang kurang baik di masa era modern seperti sekarang.

Thanks, semoga bermanfaat.